9 Tips Mengelola Semangat Belajar Siswa
Semangat belajar seorang siswa tidak selalu berada dalam kondisi yang stabil. Kadang-kadang menurun namun di kesempatan lain semangat belajar justru akan meningkat. Sebenarnya, yang lebih mengetahui bagaimana semangat belajar tentulah siswa itu sendiri.
Maka siswa harus bisa mengelola semangat belajarnya sehingga tetap pada kondisi prima. Lalu, bagaimana mengelola semangat belajar siswa sehingga dapat menunjukkan prestasil belajar yang baik. Coba ikuti tips berikut ini sampai selesai!
1.Harapan dan cita-cita
Maju mundurnya semangat belajar siswa adakalanya tergantung pada apa yang mereka harapkan hasil dari kegiatan belajar. Misalnya, ingin meraih nilai yang memuaskan pada semua mata pelajaran sehingga cita-citanya untuk menjadi juara kelas atau pun juara umum dapat tercapai. Siswa perlu menjaga agar apa harapan dan cita-citanya tersebut. Selain itu, agar tercapai apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mewujudkan harapan dan cita-cita tersebut.
2.Kesehatan tubuh
Kesehatan tubuh sangat mempengaruhi semangat belajar siswa di sekolah. Tubuh sehat dan bugar menyebabkan suasana hati dan pikiran benar-benar ‘mood’ untuk belajar. Gairah untuk mewujudkan harapan dan cita-cita menjadi terpacu.
Untuk mengelola agar semangat belajar terpelihara siswa harus mengelolanya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang cukup dan sehat. Sebelum berangkat sekolah, siswa menjadwalkan untuk menyempatkan diri sarapan pagi.
Selain itu, tak lupa berolahraga, istirahat dan tidur yang cukup, menghindari kebiasaan bergadang.
3.Perlengkapan dan peralatan belajar
Sering motivasi belajar siswa menurun untuk belajar di sekolah maupun di rumah karena perlengkapan dan peralatan belajar yang tidak memadai. Atau semua peralatan dan perlengkapan belajar tidak tertata dengan rapi. Oleh sebab itu,mengelola semangat belajar juga dapat dilakukan dengan mengelola segala perlengkapan dan peralatan belajar dengan baik dan rapi.
4.Membagi waktu dengan baik
Keterampilan membagi waktu menjadi modal penting dalam mengelola semangat belajar. Mengapa demikian? Kegiatan belajar yang padat di sekolah dan pekerjaan rumah yang banyak akan menurunkan semangat belajar.
Apalagi siswa yang terbiasa menumpuk tugas atau menunda-nunda tugas rumah yang diberikan guru. Ini akan melemahkan semangat untuk belajar di rumah. Siswa perlu mengubah kebiasaan ini sehingga semangat belajar tetap terpelihara.
5.Telaten melakukan penyegaran otak
Jasmani dan rohani merupakan dua unsur tubuh manusia yang tidak dapat bekerja secara terus-menerus tanpa adanya pemulihan. Kondisi jasmani perlu dipulihkan dengan istirahat yang cukup.
Sedangkan kondisi pikiran dan otak perlu dipulihkan dengan situasi yang rileks dan santai. Melakukan penyegaran disela-sela kegiatan belajar dengan hal-hal positif.
Bersosialisasi dengan lingkungan alam dan sosial di sekitarnya, mencari alternatif hiburan dengan mendengarkan musik, menonton televisi.
6.Menghindari konflik sosial
Konflik sosial di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal kadang-kadang rumit untuk dihindari. Ini mempengaruhi semangat belajar siswa jika tidak dikelola dengan baik. Usahakan menghindari terjadinya konflik sosial dengan teman maupun dengan guru atau orangtua di rumah.
Jika tidak mungkin dihindari, tuntaskan segera konflik tersebut. Kalau perlu dalam menuntaskan konflik sosial melibatkan pihak lain. Jangan biarkan berlarut-larut supaya tidak berpengaruh terhadap semangat belajar siswa.
7.Berpikiran positif
Berpikiran positif terhadap sesuatu akan menimbulkan rasa optimis. Terhadap diri sendiri maupun orang lain. Begitu pula terhadap sang Pencipta Allah SWT. Memang, dalam belajar banyak hambatan dan kendala yang ditemui.
Bahkan ini dapat menyebakan menurunnya prestasi belajar. Namun yakinlah, dengan modal pemikiran dan keyakinan yang baik, semua kendala dan hambatan itu pasti ada jalan keluarnya.
Setiap masalah belajar pasti ada solusinya. Sehingga siswa menjadi optimis dalam menghadapi setiap permasalahan belajar.
8.Beribadah dan berdoa
Siswa yang taat beribadah dan selalu berdoa akan dapat mengelola semangat belajarnya dengan baik. Sebab siswa menyadari kalau belajar itu adalah kewajiban terhadap diri sendiri sedangkan beribadah kewajiban terhadap sang Pencipta.
Oleh sebab itu siswa akan melaksanakan kewajiban belajar dan beribadah serta berdoa agar tetap bersemangat dalam belajar.
9.Hormati orangtua dan guru
Restu orangtua menentukan setiap aktivitas anak. Oleh sebab itu sebagai siswa wajib menghormati orang tua. Sebelum berangkat sekolah perlu bersalaman, minta doa restu agar sukses belajar.
Dan guru, adalah orang yang akan memberi ilmu pengetahuan kepada siswa. Maka semua guru di sekolah wajib dihormati agar siswa mendapat hidayah untuk semangat untuk belajar.
Itulah 9 tips penting bagaimana mengelola semangat siswa untuk belajar di sekolah maupun di rumah. Semoga ada manfaatnya.
Tulisan Lainnya
Pendidikan Karakter: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Urgensinya
Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi pes
Memuliakan dan Menghormati Orang Tua
Pembaca yang dirahmati Allah, seorang Muslim yang tidak menghormati orangtuanya, tidak memuliakannya, apalagi tidak mau merawatnya, maka hidupnya akan jauh dari keberkahan. Di akhirat i
Pendidikan di Era Modern
Dewasa ini sudah zamannya zaman digital, dimana-mana serba cepat, instan, dan canggih. Begitu pun di dunia pendidikan Indonesia saat ini. Bayangkan era orang tua kita, be
Cikal Bakal Pendidikan Modern
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesungguhnya, cikal bakal pendidikan Islam dimulai pada masa Khalifah Umar Ibn Khattab. Pada saat pemerintahannya, secara khusus Umar mengirimkan